Postingan

HR Budgeting

Pendahuluan Budgeting atau penganggaran merupakan bagian dari perencanaan yang harus dilakukan oleh setiap organisasi/perusahaan dalam suatu periode yang biasanya disusun untuk 1 tahun ke depan sesuai dengan program kerja yang disusun masing-masing Divisi/Departemen. Proses penyusunan budget tersebut sangat erat kaitannya dengan tujuan perusahaan yang ingin dicapai dalam 1 periode ke depan. Di beberapa perusahaan dengan skala menengah ke atas, proses penyusunan budget dilakukan melalui workshop atau rapat kerja tahunan yang dipimpin oleh Direktur Utama/CEO dan diikuti oleh masing-masing Pimpinan Divisi/Departemen sehingga memiliki kesamaan pandangan terhadap situasi dan kondisi Perusahaan tentang kegiatan Perusahaan selama 1 tahun terakhir serta mengenai tantangan yang akan dihadapi ke depan dalam operasional dan rencana strategis perusahaan ke depannya. Selain itu, kondisi perekonomian bahkan tidak jarang situasi politik di wilayah operasional Perusahaan juga turut mendapat per...

Employee Value Proposition (EVP)

Gambar
Pendahuluan Secara etimologi istilah Employee Value Proposition (EVP) disusun dari 3 kata, yaitu Employee , Value , dan Proposition sehingga istilah tersebut dapat diartikan sebagai suatu strategi yang dibangun berdasarkan nilai-nilai tertentu yang diwujudkan dalam berbagai cara yang dilakukan oleh Perusahaan atau Organisasi untuk menciptakan suatu “pembeda” bagi setiap karyawannya yang dapat menumbuhkan rasa kebanggaan, keterikatan, dan kebersamaan dalam usaha mencapai tujuan bersama antara Perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Apabila dianalogikan dengan konsep kenegaraan, maka bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan bahasa pada akhirnya dapat dipersatukan dalam satu negara yang disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini dapat kita ketahui dari sejarah terbentuknya NKRI merupakan sebuah proses yang sangat panjang. Bahkan sejarah mencatat bahwa proses tersebut sudah dimulai sejak masa kerajaan Sriwijaya (abad VII), kerajaan Majapahit (abad X...

Peran Human Factors Engineering Dalam Human Resource Management (Sebuah Perspektif Teknik Industri)

Gambar
Tulisan ini dipublikasikan pada  buku "50 Tahun Teknik Industri USU"  dalam rangka merayakan ulang tahun ke-50 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara (TI USU) pada bulan Oktober 2015. Pendahuluan Bagi para Industrial Engineer (lulusan Teknik Industri), sudah merupakan istilah yang tidak asing lagi dengan Human Factors Engineering (HFE) atau sering disebut juga dengan Ergonomi yang menjadi salah satu bidang konsentrasi di beberapa perguruan tinggi di Indonesia maupun di luar negeri. Sedangkan Human Resource Management (HRM) atau Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dapat dikatakan sebagai suplemen materi bagi keilmuan Teknik Industri dikarenakan bidang tersebut biasanya sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari ilmu Manajemen. Hal ini lah yang menarik perhatian saya yang saat ini bekerja sebagai profesional di bidang Human Resource (HR) untuk mengulas tentang peran dan pengaruh HFE (Ergonomi) dalam proses pengelolaan ...

How you define your HR Model for the organization?

As we are talking about HR Model, I guess you think that we are going to discuss on many concepts proposed by experts and everything related to the process of designing, developing, and implementing those HR models to the organization. It will not so as complex as that because I do not want to take your time to share you on observation and explanation of those various HR models. I hope you already know some of them from authors or companies through their publication on how their HR models may support and take part in achieving the goals of the organization.  Well, here are some of practical tips on how to define the effective HR models for your organization. So, let's take a look below: 1. Explore the purpose of the organization The purpose of the organization can be extracted from vision, mission and goals of the organization which usually stated in the company slogan, banner, etc. "Ah, it always be like that! Start from vision, mission, goals, etc. It always b...

How To Facilitate The Business Process Mapping?

Welcome July, Semoga dengan memasuki bulan Juli ini kita semua masih tetap semangat menjalani semester kedua di tahun 2012. Well, pada tulisan saya sebelumnya yang berjudul Introduction Business Process telah kita ketahui bersama mengenai definisi dan manfaatnya. Di kesempatan kali ini saya ingin menambahkan lagi materi mengenai Business Process yang saya dapat dari hasil diskusi dengan rekan-rekan sesama member Business Process Mapping Group yang ada di LinkedIn beberapa waktu yang lalu. Agar lebih singkat berikut ini petikan hasil diskusi dengan topik "Bagaimana cara untuk memfasilitasi tim dalam mendefinisikan business process-nya" yang dibuka oleh salah satu member.

Introduction to Business Process

Gambar
Tanpa terasa ternyata sudah lama ya saya tidak menambah materi di blog ini. Jika diperbolehkan saya ingin berapologi kesibukan sangat menyita waktu saya sehingga tidak ada waktu lagi untuk menulis. Tapi itu sangat amat tidak boleh terjadi karena menulis adalah salah satu cara untuk menuangkan apa yang ada di dalam pikiran saya dengan harapan dapat memberikan sedikit insight atau wawasan bagi para pembaca. Well , pada bagian ini saya ingin sharing tentang apa yang saya pahami mengenai Business Process (BP) yang sangat dibutuhkan sebagai mindframe system dalam pengambilan keputusan di suatu organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu, kita juga akan membahas materi ini secara sistematis agar lebih mudah untuk dipahami.

Which Comes First? Position or Preparation?

Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi sedikit mengenai pengalaman saya dalam mempelajari leadership dari berbagai buku, tulisan, dan rekaman video/audio John C. Maxwell yang sangat menginspirasi saya untuk tidak pernah berhenti belajar dan belajar ( learning is the never ending process ). Artikel berikut ini saya kutip dari salah satu tulisan beliau di blog-nya (dapat Anda klik di sini ) mengenai position atau preparation . Semoga dapat menginspirasi kita untuk mau terus belajar dan mempersiapkan diri terlebih dahulu dalam memimpin ketimbang menunggu berada pada posisi sebagai pemimpin dalam suatu organisasi dan setelah itu baru mulai mencoba untuk mempelajarinya. Akhir kata, terima kasih dan selamat menikmati. Salam Excellent, Budi Andryan