Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Apa sih Pentingnya Manpower Planning?

Pada kesempatan ini, saya ingin sedikit membahas mengenai pentingnya perencanaan kebutuhan tenaga kerja atau Manpower Planning di dalam perusahaan. Dari perspektif organisasi, faktor manusia merupakan satu-satunya faktor yang harus dinilai sebagai aset paling utama di dalam perusahaan. Namun demikian, belum semua perusahaan menerapkan kebijakan mengenai pentingnya melakukan penyusunan kebutuhan tenaga kerja. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh beberapa hal, misalnya saja kebijakan perusahaan yang belum baku, kebutuhan tenaga kerja selama ini dianggap masih memadai sehingga tidak diperlukan perencanaan tenaga kerja, program pengembangan perusahaan belum mempertimbangkan faktor manusia sebagai faktor yang strategis, dan masih banyak faktor lainnya yang tentu akan sangat beragam di masing-masing perusahaan. Oleh karena itu, bagi Anda para pembaca yang mungkin tertarik pada bidang ini (sebagai profesional HR atau pimpinan yang sedang menyusun strategi pengembangan bisnis dan organisasi...

Introduction to Human Reliability

Sejarah Singkat Tentang Human Reliability Sejak perang dunia II, reliability engineering mulai menjadi pusat perhatian. Lima jurnal penelitian di Inggris pada masa itu difokuskan pada disiplin ilmu ini. Sejak saat itu, telah dilakukan publikasi hasil penelitian terkait dengan reliability engineering di jurnal-jurnal penelitian dan buku di berbagai negara. Fungsi dari reliability engineering adalah untuk mengembangkan kebutuhan dalam keandalan produk, membangun program keandalan yang memadai, dan melakukan analisis yang tepat untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan. Pada tahun 1958, H. L. Williams adalah salah satu orang yang pertama sekali menyatakan dalam laporan penelitiannya bahwa keandalan elemen manusia harus dimasukkan ke dalam prediksi keandalan sistem; jika elemen manusia tersebut tidak dimasukkan, maka nilai keandalan yang diperoleh tidak menggambarkan nilai keandalan sistem yang sesungguhnya. Di tahun 1960, A. Shapero melaporkan bahwa hum...

Kekuatan Teknologi Manufaktur Dengan Sistem yang Terintegrasi Tetap Terletak Pada Sumber Daya Manusia

Gambar
Teknologi manufaktur berkembang dengan sangat cepat dan terus mengalami perubahan yang sangat customized ( customer oriented ). Perusahaan harus mengembangkan teknologinya agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang sangat beragam. Keputusan dalam implementasi teknologi manufaktur yang akan digunakan merupakan keputusan yang sangat menentukan keberhasilan perusahaan memenangkan persaingan. Mengacu pada perkembangan teknologi manufaktur menurut Amrine (dalam Manajemen Teknologi hal. 150, oleh Nazaruddin) menunjukkan bahwa aktivitas perusahaan manufaktur sangat kompleks dan rumit. Berbagai aliran proses harus diperhatikan agar tetap dapat berhubungan satu sama lain dan dengan timeline yang cepat serta akurat.

Perlunya Memahami Pemodelan Sistem Untuk Mengembangkan Algoritma Genetik Dalam Supply Chain Management

Tinjauan Disiplin Ilmu Teknik Industri Untuk Bidang Supply Chain Management Pendahuluan Algoritma genetik adalah teknik pencarian di dalam ilmu komputer untuk menemukan penyelesaian perkiraan untuk optimisasi dan masalah pencarian. Algoritma genetik adalah kelas khusus dari algoritma evolusioner dengan menggunakan teknik yang terinspirasi oleh biologi evolusioner seperti warisan, mutasi, seleksi alam, dan rekombinasi (atau crossover ). Algoritma genetik pertama kali dikembangkan oleh John Holland pada tahun 1970-an di New York, Amerika Serikat ( http://id.wikipedia.org/wiki/Algoritma_genetik ). Holland beserta murid-murid dan teman kerjanya menghasilkan buku berjudul Adaption in Natural and Artificial Systems pada tahun 1975. Seiring perkembangannya, algoritma genetik juga semakin banyak digunakan di dunia industri khususnya dalam bidang Supply Chain Management (SCM). Algoritma genetik yang dapat digunakan dalam penjadwalan tersebut terus dikembangkan oleh para peneliti di berb...

Memahami Psikologi Industri dan Keterkaitannya Dengan Keilmuan Teknik Industri

Telaah Singkat Terhadap Buku Industrial Psychology – 7th Edition yang Ditulis Oleh Ernest J. McCormick dan Daniel R. Ilgen Buku yang diberi judul Industrial Psychology ini sudah mulai diterbitkan sejak tahun 1942 yang pada awalnya ditulis oleh Dr. Joseph Tiffin dan sejak edisi keempat (1958) buku tersebut terus disempurnakan bersama dengan Prof. McCormick. Sejak tahun 1974 (edisi ke-6), Prof. McCormick terus berusaha melakukan revisi buku tersebut bersama rekannya Daniel R. Ilgen. Revisi buku dilakukan karena pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang juga sangat berkaitan dengan Psikologi Industri. Namun, saya hanya mendapat buku revisinya di edisi ketujuh untuk ditelaah secara singkat dalam tulisan ini. Meskipun buku ini sudah “tua” (diterbitkan tahun 1980) saya mengharapkan ada nilai positif yang bisa diambil dari uraian ini terutama tentang perkembangan ilmu Psikologi Industri. Dengan membaca buku ini, kita dapat memperluas wawasan dan menambah rasa ingin tah...

Introduction to Organization Development

Gambar
Pengorganisasian Menurut Louis A. Allen yang dikutip oleh Malayu Hasibuan dalam bukunya Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, dijelaskan bahwa Organisasi sebagai proses penentuan dan pengelompokan pekerjaan yang akan dilakukan, menetapkan dan melimpahkan wewenang dan tanggung jawab, dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerja sama secara efektif dalam mencapai tujuan (Hasibuan, Malayu, 1986: 124). Selain itu, Hasibuan juga mendefinisikan dalam buku tersebut bahwa Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengelompokan dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut .

Hubungan Antara Interpersonal Relationship dengan Produktivitas Kerja

Interpersonal Relationship Menurut Kamus The Concise Oxford English Dictionary (COED11) on CD-ROM, Interpersonal didefinisikan sebagai berikut: interpersonal (adjective): relating to relationships or communication between people . interpersonal (kata sifat): berkaitan dengan hubungan atau komunikasi antara orang/manusia. Sedangkan relationship didefinisikan sebagai berikut: relationship (noun): 1. the way in which two or more people or things are connected, or the state of being connected. the way in which two or more people or groups regard and behave towards each other . 2. an emotional and sexual association between two people . hubungan (kata benda): 1. jalan/cara dimana dua atau lebih orang atau benda berhubungan, atau keadaan yang sedang dihubungkan. jalan/cara dimana dua orang atau lebih atau kelompok saling memperhatikan dan berhadapan satu sama lain. 2. sebuah emosional dan asosiasi seksual antara dua orang.

Hukum Newton, Faktor Diri, dan Lingkungan

Gambar
Apa yang terlintas di benak Anda ketika melihat persamaan di atas? Ya, Anda benar, Hukum Newton. Tepatnya lagi Hukum Newton II yang menyatakan bahwa: “Jika suatu gaya total bekerja pada benda, maka benda akan mengalami percepatan, di mana arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya” Saya memperkirakan ada beberapa di antara Anda yang agaknya kurang menyukai ilmu ini. Apakah karena terkesan sulit, tidak menarik, rumit, atau mungkin agak membingungkan. Namun, pada kesempatan ini kita tidak akan membahas Hukum Newton I, II, dan III seperti ketika Anda sedang belajar ilmu Fisika pada masa-masa sekolah menengah. Jadi, lanjutkan saja membacanya karena saya hanya menggunakan kerangka berpikir Newton tersebut ke dalam konteks tindakan-tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mencapai tujuan hidup Anda. Lantas, apa hubungannya Hukum Newton II tersebut dengan pencapaian tujuan dalam hidup? Baiklah, mari kita mulai.