Menata Ulang Mindset
Mengikuti perjalanan sejarah manusia sejak dimulainya masa pengenalan akan ilmu pengetahuan menunjukkan kepada kita bahwa telah terjadi perkembangan yang sangat luar biasa. Diawali dari keingintahuan manusia dengan pertanyaan-pertanyaan yang sederhana (mengapa, bagaimana, apa, siapa, dan dimana?), hingga pada tindak lanjut untuk menemukan jawaban-jawaban yang tersembunyi di baliknya. Hal ini merupakan kemampuan alami yang hanya dimiliki oleh manusia yaitu berpikir.
Sesuai dengan judulnya, tulisan ini tidak membahas proses berpikir manusia, namun lebih menekankan pada pertanyaan “apa yang ingin kita lakukan dengan pola pikir yang kita miliki selama ini, memperkuat atau menata ulang?”
Kesadaran dan Hubungan Baik
Berbicara mengenai pola pikir atau yang banyak juga dikenal dengan mindset ataupun kumpulan belief, ternyata kita membahas apa yang sesungguhnya ada di dalam diri kita sendiri. Dengan adanya mindset ini, manusia merasa lebih tenang dalam menjalani kehidupannya sehari-hari dikarenakan telah terciptanya value terhadap mindset yang dimilikinya. Namun tanpa disadari, oleh beberapa orang yang banyak mengeluh dan frustasi dalam menjalani hidupnya sering mengaitkan problem-nya tersebut dengan istilah takdir, nasib, destiny, kesialan, dan lain sebagainya. Akibatnya, mereka menjadi orang yang bersikap pesimis dan mudah putus asa. Mindset yang berserah pada takdir atau nasib seperti ini sesungguhnya bukan kesalahan manusia itu sendiri. Hal ini dikarenakan mindset manusia yang terbentuk dan tersimpan dengan sempurna di dalam pikiran bawah sadar (unconcious mind) pada awalnya merupakan informasi-informasi yang diterima oleh otak melalui pikiran sadar (concious mind), dan jika informasi-informasi tersebut diterima dengan berulang-ulang yang disertai juga dengan adanya beberapa ‘bukti pembenaran’ dari lingkungan, maka informasi tersebut akan diteruskan dan tersimpan di dalam pikiran bawah sadar yang selanjutnya menjadi program pikiran (membentuk mindset kita). Jadi, apa yang bisa kita lakukan untuk membentuk mindset yang dapat menjadikan kita memiliki sikap optimis, berpengaruh, dan tidak mudah menyerah?
Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa tidak ada mindset yang buruk atau negatif. Ini adalah keunikan dari pikiran bawah sadar, yaitu mindset Anda yang telah terbentuk sesungguhnya bertujuan untuk melindungi diri Anda dan mengarahkan Anda bertindak untuk mencapai tujuan yang telah disimpan di dalam pikiran bawah sadar. Semua mindset itu pada dasarnya memiliki tujuan yang baik untuk diri Anda, namun tujuan yang akan dicapai itulah yang membuat Anda merasa ada sesuatu yang salah (keliru) dari dalam diri Anda. Oleh karena itu, kita tidak perlu menyalahkan diri sendiri atau pun informasi yang kita terima karena itu adalah keunikan dari pikiran bawah sadar untuk membentuk pola pikir (mindset). Jadi, hal yang perlu kita lakukan adalah menyaring setiap informasi yang masuk dengan pikiran sadar sebelum informasi tersebut diteruskan ke dalam pikiran bawah sadar dan membentuk mindset.
Kembali kepada pertanyaan di atas, cara untuk membentuk mindset yang menghasilkan sikap dan tingkah laku yang optimis, berpengaruh, dan tidak mudah menyerah adalah pertama sekali Anda harus menyadari keberadaan diri Anda sebagai seorang manusia yang memiliki berbagai potensi dan keunggulan. Kesadaran ini akan menunjukkan kepada Anda betapa berharganya diri Anda. Artinya, mulailah dari rasa menghargai diri Anda sendiri, lalu menyadari bahwa lingkungan di sekeliling Anda sangat membutuhkan Anda, begitu juga sebaliknya. Anda dapat memulainya dengan cara membangun hubungan yang baik dengan sekeliling Anda. Hubungan di sini dimaksudkan pada proses interaksi Anda dengan lingkungan dan Anda sendiri lah yang menentukan hubungan seperti apa yang ingin Anda bangun.
Jadi, jika Anda ingin menjadi pribadi yang optimis, menarik, dan berpengaruh, bangunlah hubungan dengan lingkungan yang mendukung tujuan Anda tersebut karena dengan informasi yang Anda terima dari lingkungan tersebut serta didukung oleh ‘persetujuan’ dari pikiran sadar, maka informasi tersebut akan dengan cepat masuk ke dalam elemen pikiran bawah sadar untuk selanjutnya di-install sebagai program pikiran (mindset). Akan tetapi ada hal yang perlu diketahui, yaitu terdapat orang yang pikiran bawah sadarnya agak sulit ditembus karena ada kemungkinan pada beberapa waktu yang lalu (masa lalunya) terjadi peristiwa manipulasi sehingga pikiran bawah sadar salah menerima informasi yang sebenarnya tidak diinginkan.
Pada bagian-bagian selanjutnya kita akan membahas bagaimana sebenarnya proses tersebut terjadi di dalam pikiran karena mungkin Anda bertanya-tanya mengapa faktor kesadaran dan lingkungan sangat perlu untuk dapat membentuk mindset? Kok bisa ya, ada pola pikir yang menjadi keliru dengan keinginan kita? Apa metode yang bisa digunakan apabila kita merasa tidak bisa menata ulang mindset kita sendiri? Dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya yang mungkin timbul di benak Anda setelah membaca tulisan ini.
Thanks for reading.
Salam Excellent,
Budi Andryan S. Pandia.
Sesuai dengan judulnya, tulisan ini tidak membahas proses berpikir manusia, namun lebih menekankan pada pertanyaan “apa yang ingin kita lakukan dengan pola pikir yang kita miliki selama ini, memperkuat atau menata ulang?”
Kesadaran dan Hubungan Baik
Berbicara mengenai pola pikir atau yang banyak juga dikenal dengan mindset ataupun kumpulan belief, ternyata kita membahas apa yang sesungguhnya ada di dalam diri kita sendiri. Dengan adanya mindset ini, manusia merasa lebih tenang dalam menjalani kehidupannya sehari-hari dikarenakan telah terciptanya value terhadap mindset yang dimilikinya. Namun tanpa disadari, oleh beberapa orang yang banyak mengeluh dan frustasi dalam menjalani hidupnya sering mengaitkan problem-nya tersebut dengan istilah takdir, nasib, destiny, kesialan, dan lain sebagainya. Akibatnya, mereka menjadi orang yang bersikap pesimis dan mudah putus asa. Mindset yang berserah pada takdir atau nasib seperti ini sesungguhnya bukan kesalahan manusia itu sendiri. Hal ini dikarenakan mindset manusia yang terbentuk dan tersimpan dengan sempurna di dalam pikiran bawah sadar (unconcious mind) pada awalnya merupakan informasi-informasi yang diterima oleh otak melalui pikiran sadar (concious mind), dan jika informasi-informasi tersebut diterima dengan berulang-ulang yang disertai juga dengan adanya beberapa ‘bukti pembenaran’ dari lingkungan, maka informasi tersebut akan diteruskan dan tersimpan di dalam pikiran bawah sadar yang selanjutnya menjadi program pikiran (membentuk mindset kita). Jadi, apa yang bisa kita lakukan untuk membentuk mindset yang dapat menjadikan kita memiliki sikap optimis, berpengaruh, dan tidak mudah menyerah?
Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa tidak ada mindset yang buruk atau negatif. Ini adalah keunikan dari pikiran bawah sadar, yaitu mindset Anda yang telah terbentuk sesungguhnya bertujuan untuk melindungi diri Anda dan mengarahkan Anda bertindak untuk mencapai tujuan yang telah disimpan di dalam pikiran bawah sadar. Semua mindset itu pada dasarnya memiliki tujuan yang baik untuk diri Anda, namun tujuan yang akan dicapai itulah yang membuat Anda merasa ada sesuatu yang salah (keliru) dari dalam diri Anda. Oleh karena itu, kita tidak perlu menyalahkan diri sendiri atau pun informasi yang kita terima karena itu adalah keunikan dari pikiran bawah sadar untuk membentuk pola pikir (mindset). Jadi, hal yang perlu kita lakukan adalah menyaring setiap informasi yang masuk dengan pikiran sadar sebelum informasi tersebut diteruskan ke dalam pikiran bawah sadar dan membentuk mindset.
Kembali kepada pertanyaan di atas, cara untuk membentuk mindset yang menghasilkan sikap dan tingkah laku yang optimis, berpengaruh, dan tidak mudah menyerah adalah pertama sekali Anda harus menyadari keberadaan diri Anda sebagai seorang manusia yang memiliki berbagai potensi dan keunggulan. Kesadaran ini akan menunjukkan kepada Anda betapa berharganya diri Anda. Artinya, mulailah dari rasa menghargai diri Anda sendiri, lalu menyadari bahwa lingkungan di sekeliling Anda sangat membutuhkan Anda, begitu juga sebaliknya. Anda dapat memulainya dengan cara membangun hubungan yang baik dengan sekeliling Anda. Hubungan di sini dimaksudkan pada proses interaksi Anda dengan lingkungan dan Anda sendiri lah yang menentukan hubungan seperti apa yang ingin Anda bangun.
Jadi, jika Anda ingin menjadi pribadi yang optimis, menarik, dan berpengaruh, bangunlah hubungan dengan lingkungan yang mendukung tujuan Anda tersebut karena dengan informasi yang Anda terima dari lingkungan tersebut serta didukung oleh ‘persetujuan’ dari pikiran sadar, maka informasi tersebut akan dengan cepat masuk ke dalam elemen pikiran bawah sadar untuk selanjutnya di-install sebagai program pikiran (mindset). Akan tetapi ada hal yang perlu diketahui, yaitu terdapat orang yang pikiran bawah sadarnya agak sulit ditembus karena ada kemungkinan pada beberapa waktu yang lalu (masa lalunya) terjadi peristiwa manipulasi sehingga pikiran bawah sadar salah menerima informasi yang sebenarnya tidak diinginkan.
Pada bagian-bagian selanjutnya kita akan membahas bagaimana sebenarnya proses tersebut terjadi di dalam pikiran karena mungkin Anda bertanya-tanya mengapa faktor kesadaran dan lingkungan sangat perlu untuk dapat membentuk mindset? Kok bisa ya, ada pola pikir yang menjadi keliru dengan keinginan kita? Apa metode yang bisa digunakan apabila kita merasa tidak bisa menata ulang mindset kita sendiri? Dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya yang mungkin timbul di benak Anda setelah membaca tulisan ini.
Thanks for reading.
Salam Excellent,
Budi Andryan S. Pandia.
Komentar