Strategi Sukses

Setiap orang meyakini bahwa untuk mencapai sukses kita harus mau terus berusaha dan fokus pada tujuan yang ingin dicapai. Kesuksesan merupakan tujuan setiap orang, terlepas dari “sukses” seperti apa yang ingin dicapainya. Ada orang yang ingin sukses dalam karier/pekerjaan, keuangan, profesi, pernikahan, mendidik anak, bahkan sukses dalam melakukan kejahatan (seperti korupsi, menipu, dll). Tapi untuk contoh yang terakhir ini tidak perlu ditiru, lho. Untuk mencapai sebuah kesuksesan, tentu diperlukan perencanaan yang matang dan dilanjutkan dengan usaha yang disertai dengan fokus, dan pada akhirnya evaluasi terhadap hal-hal yang telah dilakukan tersebut.

Namun, seperti apakah sukses itu? Mengapa ada orang yang keliru dalam mendefinisikan kesuksesannya? Apakah diperlukan strategi untuk mencapai sukses? Apa sebenarnya perbedaan kesuksesan dengan keberuntungan? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang akan kita bahas terkait dengan kesuksesan.


Strategi dan Taktik
Terminologi ini sering digunakan dalam bidang militer. Dalam memenangkan sebuah peperangan, para pimpinan di bidang militer selalu memulainya dengan menyusun strategi perang. Apa saja hal yang harus dipersiapkan dan kemampuan militer yang dimiliki, kelebihan dan kekurangan dari pihak musuh, kondisi medan perang, hingga aturan yang berlaku dalam berperang. Jadi, sebuah strategi yang disusun dengan sangat baik merupakan faktor terbesar yang menentukan siapa yang akan memenangkan peperangan tersebut.Selain strategi, kita juga mengenal adanya istilah taktik. Taktik merupakan bagian dari strategi yang telah disusun sebelumnya. Untuk lebih jelasnya, saya menggunakan The Concise Oxford Dictionary, 9th Edition sebagai sumber acuan dalam mendefinisikan setiap terminologi sehingga kita dapat lebih memahami perbedaannya. Salah satu keunggulan kamus dari Oxford tersebut adalah dalam mendefinisikan sebuah terminologi, tidak terdapat kata yang sama dengan terminologi yang akan didefinisikan sehingga kita mendapatkan definisi atau batasan dari terminologi tersebut secara utuh dan lebih jelas. Karena prinsipnya adalah sebuah kata harus didefinisikan secara jelas dengan menggunakan kata yang berbeda (lain) dari terminologinya tersebut. Selain itu, juga dijelaskan asal-usul terminologi yang didefinisikan. Akan tetapi, Anda juga boleh menelusuri beberapa kamus ataupun ensiklopedia yang telah banyak beredar dan dijadikan sebagai sumber referensi (seperti Webster dan Encarta) sehingga selain dari tulisan ini, Anda juga semakin diperkaya dengan pemahaman yang lebih mendalam.

Baiklah, berikut ini adalah definisi dari strategi dan taktik (serapan dari bahasa Inggris, yaitu strategy dan tactics) yang dikutip dari The Concise Oxford Dictionary, 9th Edition.


strategy / n. (pl. -ies)

  1. the art of war.
  2. a. the management of an army or armies in a campaign. b. the art of moving troops, ships, aircraft, etc. into favourable positions (cf. tactics 1). c. an instance of this or a plan formed according to it.
  3. a plan of action or policy in business or politics etc. (economic strategy).

tactics / n.pl.

  1. (also treated as sing.) the art of disposing armed forces in order of battle and of organizing operations, esp. during contact with an enemy (cf. strategy 2b).
  2. a. the plans and means adopted in carrying out a scheme or achieving some end. b. a skilful device or devices.

strategi (kata benda)


  1. seni dalam perang
  2. a. manajemen dalam sebuah kampanye/pergerakan para tentara. b. seni dalam menggerakkan barisan tentara, kapal laut, pesawat terbang, dan lain-lain ke posisi yang baik/menyenangkan (bandingkan dengan definisi taktik nomor 1). c. sebuah kejadian atau sebuah rencana yang dibentuk sesuai dengannya.
  3. sebuah rencana dari tindakan atau kebijakan dalam bisnis atau politik dan sebagainya (contohnya strategi ekonomi).

taktik (kata benda)

  1. (juga sesuatu yang menyenangkan seperti bernyanyi) seni dalam mengatur (menentukan) barisan tetara dalam pertempuran dan mengatur operasi, khusunya selama terjadi kontak dengan musuh (bandingkan dengan definisi strategi nomor 2b).
  2. a. rencana-rencana dan cara-cara yang diadopsi dalam membawa keluar sebuah pola atau mencapai sesuatu pada akhirnya. b. sebuah alat atau peralatan yang sangat baik (dibutuhkan keahlian khusus).

Dari definisi di atas sangat jelas bahwa ada perbedaan yang dapat kita ketahui, yaitu strategi lebih bersifat intangible (tidak nyata untuk diaplikasikan secara langsung) karena untuk jangka waktu yang panjang, sedangkan taktik lebih bersifat tangible (nyata untuk diaplikasikan secara langsung) karena untuk jangka waktu yang pendek (dari pernyataan selama terjadi kontak dengan musuh).

Anda tidak perlu mengerutkan dahi karena kita tidak sedang belajar tata bahasa, namun kita hanya sedang mencari apa perbedaan mendasar antara strategi dan taktik. Setelah kita mengetahui perbedaan tersebut, kita akan semakin mudah untuk mengetahui bagaimana caranya menyusun strategi sukses yang layak (bisa diaplikasikan menjadi taktik ketika kita take action untuk sukses). Artinya, bahwa strategi bukanlah hanya sebuah uraian yang cukup tertulis atau tersusun dengan rapi dan sistematis, namun ketika kita sedang menghadapi tantangan dalam mencapai sukses, kita dapat menggunakan strategi tersebut sebagai taktik yang pada akhirnya dapat menyelesaikan seluruh tantangan tersebut. Namun demikian, untuk menyusun sebuah strategi tentu sangat dibutuhkan perencanaan yang juga disertai dengan keberanian untuk melakukannya. Semua hal tersebut akan sia-sia apabila Anda tidak memiliki keberanian yang tangguh untuk melakukannya.


Sukses 

Apakah definisi sukses menurut Anda? Saya yakin akan muncul jawaban yang beragam dari satiap orang dalam mendefinisikan sukses tersebut. Beberapa orang mendefinisikan sukses sebagai kekayaan dalam bentuk materi, menduduki posisi tertinggi di perusahaan, memiliki keluarga yang bahagia, proses pencapaian tujuan hidup, dll. Nah, kembali pada apa yang telah saya tuliskan sebelumnya, kita akan mulai terlebih dahulu dari definisi sukses tersebut dari kamus. Sukses berasal (diserap) dari kata success, dan definisi yang saya dapatkan dari The Concise Oxford Dictionary, 9th Edition adalah sebagai berikut.

success / n.
  1. the accomplishment of an aim; a favourable outcome (their efforts met with success).
  2. the attainment of wealth, fame, or position (spoilt by success).
  3. a thing or person that turns out well.
  4. archaic a usu. specified outcome of an undertaking (ill success).

sukses (kata benda)
  1. pencapaian sebuah tujuan; sebuah hasil yang yang baik (contoh: usaha mereka dibayar dengan sukses).
  2. pencapaian hasil berupa kekayaan, popularitas, atau posisi (contoh: dimanjakan oleh kesuksesan).
  3. sebuah benda atau orang yang berubah menjadi baik.
  4. zaman kuno: sebuah hasil spesifik yang biasanya dari sebuah perbuatan (contoh: sukses yang tidak baik).

Dari definisi di atas, ternyata sukses merupakan kondisi/keadaan saat kita telah mencapai tujuan yang kita inginkan. Dan lebih jelasnya lagi adalah sukses tidak tergantung pada sifat dari tujuan kita tersebut (baik atau buruk). Sifat tujuan tersebut bukan dibatasi oleh kesuksesan, namun hal tersebut sangat erat kaitannya dengan etika sebagai koridor yang membatasi kita dalam berusaha untuk mencapai sebuah kesuksesan. Hal ini sangat jelas dalam perusahaan yang memiliki nilai-nilai inti yang harus dipegang teguh dalam menjalankan bisnis. Etika berperan sebagai batasan untuk mencapai tujuan perusahaan. Namun demikian, etika saja belum cukup untuk membatasi keseluruhannya, karena batasan yang sesungguhnya ada pada iman Anda dalam berusaha untuk mencapai sukses. Iman merupakan dasar Anda untuk menilai baik atau buruk, jelek atau indah, dan benar atau salah.
 

Dalam kehidupan nyata, kita sering menemukan beberapa orang yang sebenarnya sudah memiliki kekayaan yang berlimpah dalam bentuk materi, namun belum merasakan bahwa dia telah sukses. Hal tersebut dikarenakan secara tidak sadar tujuan yang ingin dicapainya bukan lah kekayaan materi. Sebagai contoh, seorang pria yang telah memiliki kekayaan dan sukses dalam pekerjaannya tidak merasakan bahwa dirinya telah sukses, karena mungkin tujuan utamanya dahulu adalah menikah dengan gadis yang dicintainya pada masa sekolah, namun karena sesuatu hal dia tidak bisa menikah dengan gadis tersebut. Dan akhirnya dia menghabiskan seluruh hidupnya untuk belajar dan bekerja keras. Jadi, kekayaan materi hanya merupakan efek dari usahanya untuk melupakan gadis yang ingin dinikahinya pada masa yang lalu. Keyakinannya bahwa dia pasti akan menikah dengan gadis tersebut seharusnya diimbangi juga dengan pemikiran bahwa segala sesuatunya memiliki kemungkinan untuk tidak diizinkan oleh Tuhan. Nah, di sini faktor iman dan sikap untuk selalu menyerahkan segala sesuatu pada Tuhan akan menjadikan kita lebih menyadari bahwa kemampuan manusia tetap ada batasnya. Oleh karena itu, saya kurang sependapat dengan beberapa pernyataan bahwa kekuatan manusia yang tidak terbatas. Sesungguhnya, mereka (orang-orang yang berpendapat bahwa kekuatan manusia yang tidak terbatas) hanya berusaha untuk mengubah tujuan hidup sehingga kita merasakan bahwa manusia mampu untuk mendapatkan hal-hal yang diinginkannya (ini lah yang dikatakan sebagai kekuatan manusia yang tak terbatas). Fokus terhadap tujuan juga penting untuk dilakukan. Namun, kita tetap harus menyerahkannya kepada Tuhan yang pasti telah merencanakan segala sesuatu yang terbaik bagi hidup kita. Dengan kata lain, tujuan hidup yang kita susun merupakan sebuah proposal kehidupan yang kita inginkan, dan jika sesuai dengan rencanaNya kita akan memperoleh kesuksesan tersebut. 

Jelas bahwa sukses merupakan kondisi dari pencapaian tujuan yang kita inginkan sehingga hal pertama yang harus kita lakukan adalah menyusun tujuan hidup kita. Namun, tujuan hidup bukan semata-mata kaya dalam bentuk materi, tujuan hidup tersebut merupakan kondisi yang pada akhirnya membuat kita mersa bahagia ketika telah mencapainya. Uppsss, kita juga harus menyadari bahwa tujuan tersebut mungkin saja tidak tercapai di masa yang akan datang. Oleh karena itu, perlu bagi kita untuk memberikan timeline (jangka waktu) yang jelas dalam mencapai tujuan tersebut. Nah, tujuan yang jelas dan disertai dengan timeline ini lah yang dapat membantu kita merumuskan strategi yang tepat.

Dari pembahasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa sukses bukan lah sebuah kebetulan atau keberuntungan karena sukses adalah kondisi saat kita telah mencapai tujuan. Semua itu bisa dicapai apabila kita telah memiliki tujuan hidup dan strategi dengan timeline yang jelas, dan hal yang terutama sebenarnya adalah saat kita berusaha melakukan strategi tersebut (proses pencapaian tujuan). Perasaan bahagia muncul ketika kita menyadari bahwa dibutuhkan usaha yang konsisten (fokus) terhadap tujuan.


Sukses Adalah Milik Setiap Orang 
Banyak sekali buku, seminar, artikel, dan lain sebagainya yang menginspirasi kita untuk berani mengambil keputusan bahwa sukses adalah milik setiap orang. Namun, mengapa pada faktanya tidak sedikit pula orang yang merasakan bahwa dirinya adalah orang tidak bisa sukses? Hal ini sering sekali dipertanyakan. Akan tetapi, kita tidak perlu mencari jawabannya yang menurut saya tidak lebih penting dari belajar untuk tahu bagaimana caranya memiliki keberanian dan tekad yang kuat dalam menyusun (merumuskan) strategi sukses kita. Jadi, lebih baik menggunakan waktu yang ada untuk hal-hal yang positif dan sudah saatnya untuk menatap ke masa depan Anda yang masih membutuhkan strategi yang disusun saat ini sehingga kita dapat meraihnya dengan lebih cepat.

Lantas, mengapa kita harus sukses? Mengapa perlu ada strategi? Apakah tidak cukup mengahadapi semuanya dengan apa adanya? Jawabannya, karena Anda begitu berharga dan sangat disayangkan jika dalam kehidupan Anda tidak melakukan hal-hal yang dapat menjadikan Anda sukses. Sukses adalah milik semua orang yang sadar bahwa dirinya sangat berharga dan mampu untuk meraihnya. Jadi, mulai lah sekarang juga menyusun formula strategi sukses Anda. Kemampuan Anda untuk menghadapi tantangan hanya ditentukan oleh kesadaran dan keinginan untuk tidak menyia-nyiakan nilai diri Anda yang sangat berharga.

Saya akan membahas lebih dalam di tulisan-tulisan saya berikutnya tentang apa yang menjadi kekeliruan banyak orang selama ini dalam usaha mencapai kesuksesannya. Dengan demikian, kita akan lebih memahami bagaimana proses tersebut dapat terjadi dalam diri kita.

Thanks for reading.

Salam Excellent,
Budi Andryan S. Pandia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Human Factors Engineering Dalam Human Resource Management (Sebuah Perspektif Teknik Industri)

HR Budgeting

Introduction to Organization Development